PROSES YANG INDAH

minggu, 23 juni 2013, aku mengikuti kegiatan bakti sosial di sekolah namira jalan setia budi psr 1 tjg sari medan. kami dari HMI KOMISARIAT FK USU mendapat undangan untuk menjadi team medis dengan mulanya 80 pasien.
dan ternyata, kegiatan ini tidak hanya untuk sirkumsisi atau yang kita kenal sirkumsisi saja, tetapi juga diadakan pemeriksaan gigi gratis. dan yang menjadi team medisnya adalah HMI KOMISARIAT FKG USU.

dan ketika itulah aku mendapat proses yang indah.
memang, sejak semester 3 aku udah bisa menyunat orang, namun aku belum distandarisasi krn terlebih dahulu diutamakan kakak seniorku yang belum distandarisasi.
nah, ketika itu, aku menjadi asisten kak namira. dan ada beberapa asisten yaitu kak devi dan kak ririn temannya kak namira. sebelum disunat, aku di ajari terlebih dahulu oleh kakak itu. dan ketika menyunat, mula2 aku melihat kakak itu menyunat dan membantu kakak itu untuk melakukannya, dan kali kedua akulah dibiarkan menyunat oleh kakak itu karena kakak itu tau karena aku udah bisa menyunat. dan akhirnya aku menyunat bersama kak ririn teman kak namira, alhasil, aku dipuji kak namira karena proses pemotonganku rapi. begituku lakukan beberapa kali sendiri.

nah, waktu sudah siang, datanglah dokter2 yang mau mengevaluasi. ehh, tiba abang apa namanya, aku lupa, diminta kak mira untuk mengevaluasi. dan aku bener2 melakukan sendiri tanpa asisten. mula2 aku tenang2 saja, dan setelah datang bang dani ppds bedah yang juga alumni hmi, aku dilihat abang itu, karena kukira abang itu evaluasi, sontak aku berkeringat. entah kenapa aku keringatan,karena sebelum mau dievaluasi aku melakukan sendiri tdk ada masalah. dan akhirnya aku bisa melakukannya. akupun tersenyum, ehh ternyata tadi itu aku tidak diuji. itu hanya pemanasan.
dan aku bertanya sama abang itu, "gimana tadi bang, bagus gak bang nita lakuinnya?"
abang itu menjawab "bagus.. udah rapilah... yuk kita ujian..'
sontak saat itu aku terkejut.. ehh ternyata tadi gak di evaluasi...
akupun kembali menyunat.. dan saat lakukan penyunatan, tiba2 adek itu bilang sakit dan sakit... dan aku berpikir, apa kurang anastesinya. dan aku bertanya ke abang2 "bang,dia sakit gak papa d tambah anastesi?" dan abang itu bilang gak papa...
dan akupun nambah anastesi.
memang saat menghadapi pasien, macam2 yg kita hadapi. ada yg diam dan ada yg merengek kesakitan padahal tidak sakit. dan itu yang ku lakukan pada anak yang ke 6 ini, semula gak mengeluh sakit tiba2 bilang sakit. dan dia merengek kesakitan. memang karena aku pemula, aku sedikit tdk konsen krn dia ribut aja. dan proses penjahitan sedikit lama karena dia mengeluh kesakitan. dan sebelum penjahitan sedikt lama krn banyak vaskularisasi disana shg terlebih dahulu kita hentikan pendarahan. saat aku melakukan proses ligasi, datang senior 2007 dan aku terkejut. ternyata mereka datang juga krn ku kira mereka tdk datang.
dan akhirnya penjahitan selesai walau agak lama prosesnya. dan aku mula2 menyangka mungkin aku gak diluluskan dalam tes evaluasi karena aku lama dan abang itu ulang, kita ulang sekali lagi.
dan aku diam, krn capek dan berkeringat, rambut keluar2, gak ada asisten. aku duduk dan memperhatikan senior itu menyunat.

aku dipanggil lagi bang dani dan juga kak ika. nah, kami di suruh berdua untuk melakukannya. aku terkejut, kok prepusiumnya gak bisa dibuka. dan baru aku ingat, ternyata itu fimosis. aku dan kak ika kebingungan dan aku memutuskan memanggil bang iqbal,...
"bang,..kesini dulu, ini kekmana bang, bisa di sunat?"
abang itu menjawab "bisa donk dek, kan itu juga salah salah satu indikasi."
dan kami kembali melanjutkan...
mula2 aku menganastesi.. dan dilanjut kak ika untuk membuka prepusiumnya lalu aku yg menggunting. dan ternyata, banyak kali perdarahan dan hampir kenak bajuku karena darahnya menyembur. dan setelah di tangani masih ada perdarahan, karena hari sudah malam, aku dan kak ika dibantu bang nanda. dan wah, kerja bang nanda rapi. perdarahan berhasil dia hentikan. dan akhirnya selesai lah proses sirkumsisi dann tinggal proses pembalutan luka.

setelah selesai sirkumsisi, ternyata mati lampu. dan untung sudah selesai dan ditangani bang nanda.
aku dan kak ika pasrah. karena ini diatas ambang2. dan tiba2aku dan kak ika d panggil bang arya. dan ternyata bang dani manggil. bang arya dan bang dani bilang "selamat kalian lulus".
trus bang dani lanjut cerita, "sebenarnya kalian udah lulus dan menangani baik sekali, namun krn abang gak mau d blg krn adek abg d luluskan aja, abang minta sekali lagi".
trus aku bilang k abang itu "ternyata tadi nita diospek ya"
dan abang2 itu ketawa...

alhasil, dengan proses yang indah ini, aku udah menjadi operator dan esok melakukan sirkumsisi aku harus lebih terampil lagi.

sungguh bangga aku berproses di hmi, karena aku gak mungkin mendapatnya diperkuliahan. :)

YAKUSA